Risalah
Teruskanlah menuntut ilmu meski belum ikhlas.
By Ustaz Indra Zulfi Mushoddaq - 14/04/2019
Keikhlasan dalam menuntut ilmu adalah perkara yang paling pokok,
namun kadangkala disalahpahami bahwa seorang penuntut ilmu harus
ikhlas dulu barulah berangkat menuntut ilmu.
Pertanyaannya “Bagaimana jika seseorang yang ingin
menuntut ilmu ternyata belum juga dapat meluruskan niatnya?”
Sebagiannya bahkan meninggalkan menuntut ilmu karena khawatir
hatinya tidak ikhlas.
Syaikh Muhammad Umar Bazmul hafidzahullah berkata:
أن ما يلم به الشيطان قلب بعضهم يريد صرفهم عن العلم بدعوى ترك
الطلب حتى يتحقق إخلاص النية حلية الشيطانية ومكر وخديعة، بل على
المسلم يستمر في طلب العلم ويتابع نيته
“Bahwasannya perkara yang dibuat-buat oleh syaithan untuk sebagian
manusia dalam rangka menyimpangkan mereka dari ilmu adalah dengan
menyeru mereka agar meninggalkan menuntut ilmu sampai mereka
benar-benar memiliki niat yang ikhlas, dan ini tidak lain
merupakan perhiasan, makar dan tipuan syaithan. Bahkan wajib atas
seorang muslim untuk terus menuntut ilmu dan berusaha meluruskan
niatnya”.
Dan pada hakikatnya ketidakikhlasan dalam menuntut ilmu ini tidak
hanya kita alami, bahkan para aimmah pun mengalaminya.
Sufyan Ats Tsauri rahimahullah pernah berkata:
ما عالجت شيئا أشد من النيتي
“Tidak ada perkara yang lebih sulit untuk aku
luruskan daripada niatku”
Hisyam Ad Dustuwai rahimahullah berkata:
والله ما أستطع أن أقول إني ذهبت يوما قط أطلب الحديث أريد أن
وجه الله
“Demi Allah, aku tidak dapat mengatakan bahwa aku pergi keluar
satu hari saja dalam rangka mencari hadist, kemudia aku katakan
bahwa aku melakukannya karena berharap wajah Allah”
Ad Dzahabi rahimahullah mengomentari hal ini dengan mengatakan:
والله ولا أنا
“Demi Allah begitu pula denganku”
Bilamana para ulama saja mengalaminya, bagaimana dengan kita?
Maka dari itu teruskanlah menuntut ilmu dan berusahalah untuk
terus meluruskan niat.
Karena keikhlasan itu adalah amal, dan seseorang tidak akan dapat
beramal bila tak mengetahui ilmunya. Maka Apabila seseorang
bersungguh-sungguh ingin berusaha meluruskan niatnya maka
insyaallah beriringan dengan bertambahnya ilmu maka Allah akan
merezekikan keikhlasan untuk dirinya.
Mujahid radhiallahuanhu berkata:
طلبنا هذا العلم وما لنا فيه كبير نية ثم رزقنا الله النية
بعد
“Kami dulu menuntut ilmu dan kami tidak memiliki niat yang ikhlas,
Kemudian Allah merezekikan kepada kami keikhlasan setelah itu”
Diringkas dengan penambahan dari At-ta’shil fii thalabil ilmi
lilsyaikh bazmul hal 15-17
Bahrain, 09 Sya’ban 1440 H
Source:
-
maktabahabunajwa.com/2019/04/14/teruskanlah-menuntut-ilmu-meski-belum-ikhlas